Tuesday , November 4 2025
Tempat Makan Legendaris di Magelang yang Bikin Kangen dan Ingin Balik Lagi

Inilah 7 Tempat Makan Legendaris di Magelang yang Bikin Kangen dan Ingin Balik Lagi

Magelang bukan cuma terkenal dengan Candi Borobudur dan pemandangan pegunungannya yang menawan. Kota kecil di Jawa Tengah ini juga punya banyak tempat makan legendaris di Magelang yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih eksis sampai sekarang. Dikutip dari webste rajakuliner.id, kuliner di Magelang punya cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari makanan berkuah yang menggugah selera, camilan tradisional yang bikin nostalgia, sampai makanan berat yang selalu bikin ketagihan.

Kalau kamu suka wisata kuliner, Magelang bakal jadi surga yang memanjakan lidah. Ada banyak tempat makan yang bukan sekadar menyajikan makanan enak, tapi juga menyimpan cerita sejarah panjang. Beberapa tempat bahkan masih mempertahankan cara memasak tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, kalau kamu sedang berkunjung ke Magelang, jangan lupa mampir ke beberapa tempat makan legendaris yang sudah terkenal kelezatannya.

1. Kupat Tahu Pojok, Legenda Sejak 1942

Salah satu kuliner wajib kalau kamu ke Magelang adalah kupat tahu. Dari sekian banyak penjual kupat tahu, yang paling terkenal adalah Kupat Tahu Pojok yang sudah ada sejak tahun 1942. Tempat makan legendaris di Magelang ini dikenal dengan bumbu kacangnya yang khas, lembut, dan meresap sempurna ke dalam potongan tahu dan kupat.

Selain bumbunya yang juara, kupat tahu di sini juga disajikan dengan kerupuk dan taburan bawang goreng yang melimpah. Rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas kalau kamu tambahkan sambal. Makan di tempat ini juga terasa lebih spesial karena suasananya masih mempertahankan nuansa klasik dengan bangunan sederhana khas tempo dulu.

2. Warung Makan Pak Slamet, Gudeg Magelang yang Melegenda

Kalau kamu kira gudeg hanya terkenal di Yogyakarta, coba mampir ke Warung Makan Pak Slamet. Warung yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu ini menyajikan gudeg khas Magelang yang sedikit berbeda dari gudeg Jogja. Rasanya lebih gurih dan tidak terlalu manis, cocok buat kamu yang kurang suka gudeg dengan rasa dominan manis.

Di sini, gudeg disajikan dengan berbagai pilihan lauk seperti ayam kampung, telur pindang, tahu, tempe bacem, dan sambal goreng krecek yang pedas gurih. Seporsi nasi gudeg dengan lauk ayam kampung bisa bikin perut kenyang dan hati bahagia. Tempatnya memang sederhana, tapi selalu ramai, terutama di pagi hari.

3. Es Pleret Magelang, Sensasi Segar yang Sudah Ada Sejak Lama

Cuaca Magelang yang sering sejuk memang bikin enak makan makanan berkuah, tapi kalau siang hari, nggak ada salahnya mencoba minuman segar khas Magelang, yaitu Es Pleret. Es pleret adalah minuman tradisional yang mirip es dawet, tapi dengan tambahan bola-bola kenyal dari tepung beras yang disebut “pleret”.

Salah satu tempat terbaik buat menikmati es pleret ada di dekat alun-alun Magelang. Es ini disajikan dengan kuah santan, gula merah cair, dan es serut yang menyegarkan. Rasanya manis, gurih, dan teksturnya unik. Cocok banget buat pelepas dahaga setelah keliling kota.

4. Sop Senerek Bu Atmo, Warisan Kuliner Belanda

Kalau kamu belum pernah dengar Sop Senerek, makanan ini sebenarnya adalah sup khas Magelang yang merupakan warisan dari zaman kolonial Belanda. Sekilas mirip sup kacang merah, tapi dengan tambahan daging sapi, wortel, dan daun bawang yang bikin kuahnya makin gurih.

Salah satu tempat paling legendaris buat menikmati sop senerek adalah Sop Senerek Bu Atmo. Tempat makan ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan selalu ramai pembeli. Kuahnya yang kaya rempah dan dagingnya yang empuk membuat sop senerek jadi menu makan siang yang sempurna.

5. Mangut Beong Borobudur, Lezatnya Ikan Khas Magelang

Kalau kamu mencari sesuatu yang unik, coba mampir ke tempat yang menyajikan Mangut Beong. Beong adalah ikan khas Sungai Progo yang mirip lele, tapi ukurannya lebih besar. Ikan ini dimasak dengan kuah santan pedas khas mangut yang bikin nagih.

Salah satu tempat terbaik buat menikmati mangut beong ada di daerah Borobudur. Ikan yang digunakan selalu segar, bumbunya meresap, dan pedasnya pas. Seporsi nasi hangat dengan mangut beong bakal bikin kamu pengen nambah lagi.

6. Bakso Kerikil Pak Ripto, Sensasi Makan Bakso dengan Banyak Bola Kecil

Buat pecinta bakso, jangan lewatkan Bakso Kerikil Pak Ripto. Bakso kerikil adalah bakso kecil-kecil yang jumlahnya banyak dalam satu porsi. Nama “kerikil” diambil dari bentuknya yang kecil seperti batu kerikil.

Rasanya nggak kalah enak dari bakso biasa, apalagi kalau disantap dengan kuah kaldu yang gurih dan tambahan sambal. Harga satu porsi juga terjangkau, jadi cocok buat makan ramai-ramai.

7. Tahu Pojok Magelang, Camilan Legendaris Sejak Zaman Dulu

Selain kupat tahu, Magelang juga terkenal dengan Tahu Pojok. Tahu di sini punya tekstur yang lebih lembut di dalam dan garing di luar. Biasanya disajikan dengan sambal kecap atau cabai rawit untuk sensasi pedas yang nikmat.

Tahu Pojok sudah ada sejak lama dan masih mempertahankan resep tradisionalnya. Banyak orang datang ke sini buat menikmati tahu goreng sambil ngobrol santai. Tempatnya sederhana, tapi suasananya bikin betah.

Wisata kuliner di Magelang nggak akan lengkap tanpa mencicipi makanan dari tempat makan legendaris di Magelang. Setiap tempat punya keunikan dan cita rasa khas yang bikin selalu dirindukan. Dari kupat tahu, gudeg, sop senerek, sampai mangut beong, semua punya sejarah panjang dan tetap eksis sampai sekarang.

Jadi, kalau kamu main ke Magelang, jangan cuma mampir ke tempat wisata saja. Luangkan waktu buat jelajah kuliner dan rasakan kelezatan makanan khas yang sudah melegenda. Siapa tahu, setelah mencobanya, kamu bakal kangen dan ingin balik lagi.